Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Cara Membuat Kerajinan Batik Tulis

            Bagaimana Cara Membuat Batik? Langkah-Langkah Pembuatan Batik? Temukan Caranya dengan anda membaca tulisan saya berikut ini. Jangan merasa sulit kalau anda belum mencobanya.


           Pada kesempatan ini saya akan memberikan kepada sobat Tips Pelajar mengenai bagaimanakah Cara membuat Batik Tulis. Okee, sebelum kita mengetahui cara membuat batik tulis tersebut, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu apa itu yang dinamakan batik tulis.


wayang

Batik Tulis

          Batik merupakan lukisan di atas kain yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pakaian. Pada awalnya, batik hanya dikenal oleh kalangan Keraton. Batik terdiri dari berbagai motif dan setiap motif merupakan simbol bagai pemakainya, seperti motif parang dan motif kawung yang hanya boleh di kenakan oleh keluarga kerajaan. Pada perkembangannya, batik menyebar ke kalangan masyarakat umum.

          Dan berikut saya akan memberikan kepada sobat, bagaimanakah cara membuat kerajinan batik tulis. Untuk lebih jelasnya baca tulisan saya di bawah ini. Ada beberapa alat dan langkah-langkah yang harus di perhatikan. Dan berikut ulasannya :

Cara Membuat Kerajinan Batik Tulis


I.              Alat dan Bahan
  1.        Canting (alat corong dengan tangkai kayu yang digunakan untuk membatik)
  2.       Gawangan ( tempat yang digunakan untuk meletakkan kain yang akan dibuat batik. Biasanya alat ini dibuat dari bambu)
  3.        Wajan
  4.       Anglo atau Kompor kecil
  5.        Malam atau Lilin
  6.       Bahan pewarna (wedel atau tom)
II.           Langkah Kerja
  1.        Siapkan kain, buat motif diatas kain dengan menggunakan pensil atau lebih mudahnya gunakan kertas karbon
  2.        Setelah motif selesai dibuat, sampirkan kain pada gawangan
  3.       Nyalakan Kompor kecil atau Anglo. Letakkan lilin atau malam ke dalam wajan dan panaskan wajan dengan api yang kecil sampai malam tersebut mencair dengan sempurna biarkan api tetap menyala kecil 
  4.       Mulailah membatik dengan cara mengambil  sedikit malam cair dengan menggunakan canting, tiup-tiup sebentar biar tidak terlalu panas, kemudian goreskan canting dengan mengikuti motif  yang telah ada. Hati-hati jangan sampai malam cair menetes diatas permukaan kain karena akan mempengaruhi hasil motif batik.
  5.        Setelah semua motif tertutup malam, maka proses selanjutanya adalah melaksanakan proses pewarnaan.
  6.       Siapkan bahan pewarna yang telah anda siapkan kedalam ember, kemudian beri air yang secukupnya, kemudian celupkan kainnya ke dalam larutan pewarna dengan menggunakan kuas, ulangi sampai beberapa kali untuk hasil yang lebih baik
  7.       Tahap selanjutnya adalah proses penghilangan lilin batik dengan cara pengerakan dan melarod (menghilangkan lilin secara keseluruhan dengan cara pendidihan di dalam air panas atau lebih tepatnya lagi air hangat, sehingga lilin meleleh dan terlepas dari kain). 
  8.       Tahap terakhir dari proses pembuatab batik ini adalah proses pencucian dan penjemuran. 
  9.       Selesai, anda sudah memiliki kerajinan batik karya anda sendiri.

          Demikian, saya telah memberikan kepada sobat tulisan saya di Tips Pelajar mangenai bagaimanakah Cara Membuat Batik Tulis. Semoga langkah-langkah yang saya berikan kepada sobat ini mudah sobat ketahui dan sobat dapat membuat Kerajinan Batik Tulis ini dengan baik, sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan.

          Terima Kasih anda telah membaca Tulisan saya ini, semoga bermanfaat bagi anda dan apabila ada kesalahan dalam penulisan saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Terakhir apabila anda akan mengCOPYtulisan saya ini, ada baiknya anda mencantumkan nama sumber >> bagasajiharvian.blogspot.com << TERIMA KASIH.

TAG : Batik Tulis, Cara Membuat Batik, Cara Membuat Batik Tulis, Membuat Batik Mudah

List of 35 provincial and capital city in Indonesia in 2015

35 PROVINCE IN INDONESIA 2015

bendera RI

On occasion this time I will give kebada pal on List 35 Capital and its Province in Indonesia in 2015. Please read my friend all this,


By 2015 the Republic of Indonesia has 35 provinces, which previously only 34 Province. This follows because there is a new province, the province with its capital Serui Paradise Bay.

To facilitate buddy reading, searching, and understand the 35 provinces in Indonesia Tahun2015, I would rank them from the island of Sumatra. And the following list along with the Provincial Capital in Indonesia in 2015.

Along with a list of 35 Provincial Capital in Indonesia in 2015

I. THE ISLAND OF SUMATRA

  1. NAD = Banda Aceh
  2. = North Sumatra Medan
  3. South Sumatra = Palembang
  4. West Sumatra = Padang
  5. Bengkulu = Bengkulu
  6. Riau = Pekanbaru
  7. Riau Islands = Tanjung Pinang
  8. Jambi = Jambi
  9. Lampung = Bandar Lampung
  10. Bangka Belitung = Base Pinang

II. ISLAND KALIMANTAN

  1. Kalimantan Barat = Pontianak
  2. East Kalimantan = Samarinda
  3. South Kalimantan = Banjarmasin
  4. Central Kalimantan = Palangkaraya

III. JAVA

  1. Banten = Attack
  2. Jakarta = Jakarta
  3. Bandung West Java =
  4. Central Java = S emarang
  5. DI Yogyakarta = Yogyakarta
  6. Surabaya East Java =

IV. NUSA TENGGARA & BALI ISLAND

  1. Bali = Denpasar
  2. East Nusa Tenggara = Kupang
  3. Nusa Tenggara Barat = Mataram

V. ISLAND SULAWESI

  1. Gorontalo = Gorontalo
  2. Mamuju, West Sulawesi =
  3. = Central Sulawesi Palu
  4. = North Sulawesi Manado
  5. Southeast Sulawesi = Kendari
  6. South Sulawesi = Makassar

VI. MALUKU & PAPUA ISLAND

  1. North Maluku = Ternate
  2. Maluku = Ambon
  3. Papua Barat = Sorong
  4. West Papua (Special Region) = Manokwari
  5. Papua (Special Region) = Jayapura
  6. Islands Paradise = Serui

Bagas Aji


Thus, I am writing regarding the List of 35 provincial and capital city in Indonesia in 2015. Hopefully my writing buddy can all understand and know, that friend can be helped out of reading my writing. THANK YOU

Orang yang Paling Bijaksana di Dunia



Siapakah orang yang paling bijaksana yang kau kenal? Bagaimana kira-kira orangitu bisa menjadi bijaksana? Apakah kira-kira engkau bisa menjadi bijaksana? Cerita ini adalah tentang seseorang yang meminta kebijaksanaan dari Tuhan.


Untuk menemukan jawabanya, baca Tulisan saya mengenai Orang yang Paling Bisaksana di Dunia.Semoga sobat dapat memahami cerita yang akan saya berikan ini.

Bagas Aji

“Benyamin, ini tanaman terakhir dari taman istana,’ kata Tova. Ototnya menegnag karena beratnya tanaman itu dalam pot berat. “Dimana engkau mau letakkan itu?”

“ Engkau bisa menaruhnya disana, di sebrang yang satu lagi,” Kata Benyamin, pemimpin perayaan hari-hari istimewa Raja Salomo. Dia menunjuk ke arah takhta raja.

Tova membawa tanaman itu menaiki tangga dan meletakkannya dengan hati-hati di belakang takhta. Dia berdiri beberapa menit untuk mengamati seluruh ruangan. “ Kelihatannya bagus sekali!” Serunya.

“ Terima Kasih, temanku yang kuat,” kata Benyamin. “Aku harap Raja Salomo akan menyukainya sama seperti engkau.”

“Dia pasti menyukainnya,” kata Tova, sambil beristirahat di tangga. “Aku ingin dapat melihat upacara itu.”

“Aku rasa aku bisa mengurusnya buatmu.” Kata Benyamin sambil tersenyum. “Tarik goerden ungu itu ke tempat di mana pengikatnya berada.
Tova berdiri dan menariknya ke belakang supaya ruangan kecil dengan dua buah kursi dapat terlihat. “Aku telah meminta izin dari kepala protokoler supaya engkau dapat duduk disini bersamaku selama upacara.Datanglah besok sebelum matahari terbenam. Engkau sudah harus tiba disini sebelum yang lain tiba.”

Keesokan paginya, ketika warna merah muda belum memenuhi langit, Tova sudah berjalan masuk melalui pintu masuk para hamba istana. Dia bertanya kepada jurumasak apakah Benyamin sudah ada di sana.

“ Selama berjam-jam ia disini,” jawab jurumasak itu tanpa menoleh kepadanya.
Segera ia pergi ke ruangan tempat takhta istana berada dan bertanya, “ Benyamin, apakah ada yang bisa saya bantu?”

“Tidak perlu, semuanya sudah siap. Kepala protokoler sudah datang memeriksa seluruh ruangan,” kata Benyamin. “Tanya kepada jirimasak siapa takhta dia memerlukan pertolongan.”

Waktu berjalan dengan cepat sementara Tova menolong pegawai dapur. Akhirnya Benyamin menarik dia masuk. “Waktunya untuk pergi,” bisiknya.

Kedua orang itu segera masuk ke ruangan kecil dan mengambil tempat mereka. Benyamin dengan hati-hati mengatur perabotan itu supaya mereka dapat meilhat tetapi tidak dapat terlihat.

Tepat ketika dia selesai mengatur perabotan itu di tempatnya, pejabat istana sudah memasuki ruangan dan segera mengambil tempat mereka.

Dengan diiringi terompet, raja Salomo memasuki ruangan, diikuti oleh pengawal pribadinya. Tova bersiul perlahan ketika melihat jubah raja yang anggun dan mahkotanya yang berkilauan.

Salomo menaiki tangga menuju takhtanya dan duduk di sana. Dua pegawai mengatur jubah merah dan emasnya. Yang lainnya menyerahkan tongkat kerajaan. Akhirnya raja sudah siap untuk menerima para tamunya.

Sekali lagi terompet berbunyi dan rombongan istana, para menteri dan bupati melangkah memasuki ruangan takhta.

“Benyamin, mengapa begitu banyak orang yang dapatng hari ini? Hari ini bukan hari libur,” bisik Tova.

“Mereka datang untuk mendengarkan nasehat Raja Salomo,” jawab Benyamin dengan pelan.

“Bagaimana dia bisa begitu berhukmat?” tanya Tova.

“Dia memintanya. Salomo baru berumur 20 tahun ketika dia menjadi  raja,” kata Benyamin. ‘Sama seperti pangeran lainnya, dia tidak memiliki tanggung jawab yang nyata. Dia tahu dia tidak sanggup mengatur sebuah negara. Suatu malam raja bermimpi. Tuhan muncul di hadapannya dan berkata, ‘Mintalah apa saja yang engkau mau aku akan berikan kepadamu.’”

“Maksudmu Tuhan mau memberikan apa saja yang dia minta?” tanya Tova.

“Benar. Dia tahu bahwa Tuhan telah berlaku setia kepada ayahnya, Daud, walaupun dia berbuat kesalahan. Salomo merasa dia memerlukan tunutunan untuk menjadi raja yang baik. Jadi dia meminta hikmat untuk memimpin bangsa ini,” kata Benyamin.

“Hanya itu yang dia minta?” tanya Tova.

“Ya, hanya itu,” kata Benyamin, sambil tersenyum.

“Tuhan sangat gembira karena Salomo meminta hikmat Dia katakan kepada Salomo, ‘engakau akan menjadi  sangat bijaksana sehingga tidak akan ada orang yang seperti engkau dan tidak akan pernah ada lagi. Engkau dapat meminta banyak hal yang lain, tetapi engkau tidak meminta. Jadi Aku akan memberikan semua yang engkau tidak minta-kekayaan dan kehormatan. Kalau engkau menurut kepada-Ku seperti yang dilakukan ayahmu, Aku juga akan memberikan umur yang panjang kepadamu.’”

“Jadi Raja Salomo sama bijaksananya dengan semua orang ini jika disatukan?” tanya Tova.

“Lebih bijaksana lagi. Dan dia juga berbakat dalam banyak hal,” Kata Benyamin. “Dia telah menulis 3,000 amsal dan lagu, dan dia tahu semua tentang tanaman dan binatang. Tidak ada yang dia tidak mengerti.”

“Jadi aku akan melihat orang yang paling bijaksana di dunia ini akan bertindak,” kata Tova sambil menganggukan kepalanya.

“Sekaranglah waktunya kita melihat dia,” kata Benyamin sambil tersenyum.

AYAT HAFALAN :

Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dam pengetahuan lebih dari pada emas pilihan. Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apa pun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya”  ( Amsal 8:10, 11)

“ Alah memberikan kebijaksanaan kepada kita supaya kita dapat melayani orang lain”


Sekian cerita yang dapat saya berikan. Tentu saja anda sudah tahu siapakah orang yang paling bijaksana di dunia ini? Ya, dia adalah Raja Salomo, Dia telah menulis 3,000 amsal dan lagu, dan dia tahu semua tentang tanaman dan binatang. Tidak ada yang dia tidak mengerti. sungguh luar bisa Bijaksana bukan? kita patut meneladani tokoh kita ini. Sekian terima kasih.


 

Sejarah Kota Klaten, Jawa Tengah

SEJARAH KOTA KLATEN JAWA TENGAH


Daerah yang sekarang menjadi wilayah Kabupaten Klaten merupakan daerah kuno, dalam arti sudah dihuni oleh manusia sejak masa peradaban Hindu dimulai di tanah jawa.

Pada masa awal berdirinya kerajaan-kerajaan hindu jawa, klaten telah tampil kemuka, terbukti ditemukannya peninggalan-peninggalan Hindu-Budha di daerah ini, seperti candi, prasasti, dan benda-benda logam. Hal ini dapat dilihat dari nama-nama desa (daerah) di wilayah kabupaten klaten yang keberadaannya dapat dirunut hingga pada masa Hindu-Budha, seperti Puluwatu (Sekarang Desa Puluh Watu), Gumulan (Desa Gumulan, Kalikotes), Wadi hati (Desa Wedi), Mirah-Mirah (Desa Muruh) dan Upit (Ngupit Kecamatan Ngawen). Bahkan di daerah Ngupit juga diketemukan sebuah prasasti yang berkaitan dengan pendirian desa tersebut sebagai desa perdikan.  Prasasti Upit dikeluarkan oleh rakai Kayuwangi dan bertanggal 11 Nopember 866 M.
 



Pada masa Kerajaan Islam (Demak,Pajang,Mataram) daerah klaten yang termasuk wilayah negaragung (Negara Agung) juga menyimpan kisah-kisah sejarah yang terdokumentasi dalam cerita rakyat, babad, dan sumber sejarah lainnya. Kisah tentang Kyai Melati yang dipercaya masyarakat klaten sebagai “cikal bakal” kota Klaten merupakan awal adanya pemukiman di kota Klaten. Dari Kyai Melati inilah nanti muncul kata Klaten, namun demikian hingga akhir abad ke-18, nama Klaten belum pernah disebut, baik dalam sumber sejarah tradisional maupun kolonial.

Nama Klaten baru muncul dalam sumber sejarah, ketika desa ini dipilih sebagai tempat pendirian Benteng (Loji). Benteng (Loji) sebagai pusat kekuasaan pemerintah kolonial, setiap pendirian selalu dicatat dan diarsipkan oleh pegawai kolonial. Apalagi benteng (loji) klaten yang disebut juga dengan loji klaten, memiliki fungsi militer dan administrasi yang penting, karena berada tepat di tengah antara kekuasaan Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta, maka segala aktifitas berkaitan dengan benteng (loji) selalu tercatat dengan baik. Pendirian benteng (loji) klaten yang peletakan batu pertamanya dimulai pada hari sabtu, 28 Juli 1804. Pendirian benteng (loji) di desa Klaten dapat dianggap sebagai awal munculnya sebuah pemerintahan supra desa, karena benteng (loji) merupakan simbol kekuasaan, baik tradisional maupun kolonial.

Berdasar pada pendirian benteng inilah, maka pada tahun-tahun berikutnya klaten dipilih sebagai tempat kedudukan pos tundhan pada tanggal 12 Oktober 1840, Kabupaten Gunung Polisi pada tanggal 5 Juni 1847 (berdasarkan Staatsblad no.30 tahun 1847, Staatsblad no.32 tahun 1854 dan Staatsblad no. 209 tahun 1874) dan Kabupaten Pangreh Praja pada tanggal 12 Oktober 1918 (berdasarkan Rijksblad Surakarta, no.23 tahun 1918).

Melihat sejarah-sejarah yang terjadi di Kabupaten Klaten seperti di atas, maka tim penggali hari jadi Kabupaten Klaten memilih tanggal pendirian benteng Klaten sebagai hari dan tanggal kelahiran Kabupaten Klaten. Hal ini didasarkan pada peristiwa awal munculnya nama Klaten dalam sumber sejarah (dasar nomenklatur) dan asas kontinuitas peristiwa-peristiwa sejarah yang ada di Klaten. Di samping itu dukungan sumber sejarah tertulis tentang pendirian Benteng Klaten juga menjadi dasar dipilihnya tanggal 28 Juli 1804 sebagai hari lahirnya Kabupaten Klaten dan telah ditetapkan dengan Perda no.12 tahun 2007, tanggal 18 Juni 2007 tentang hari jadi Kabupaten Klaten.